Rambut Panjang Miss V Ada Manfaatnya Lho!
A
A
A
JAKARTA - Umumnya wanita akan membersihkan rambut di sekitar Miss V yang panjang. Namun, sebaiknya Anda tidak melakukan hal itu. Pasalnya, menurut beberapa penelitian, rambut itu memiliki manfaat yang besar.
Salah satunya, meningkatkan daya tarik seksual. CEO BioSure Inggris dan Pendiri Last Taboo, Brigette Bard, mengatakan rambut kemaluan bisa melindungi seseorang dari Penyakit Menular Seksual (PMS).
Namun tidak hanya itu. Berikut beberapa manfaat lainnya yang dimiliki oleh rambut Miss V yang panjang berdasarkan laporan Daily Star.
1. Membuat lebih menarik
Rambut kemaluan merupakan tanda kematangan seksual. Rambut ini berguna untuk mengurangi gesekan saat jalan, bercinta dan membuat Anda tampil menarik bagi lawan jenis.
2. Memicu luka mikro
Waspadalah bagi Anda yang kerap mencukur rambut di sekitar kemaluan (pubic hair). Pasalnya, mencukur berisiko masuknya bakteri. Kondisi yang hangat dan lembab akan menjadi tempat untuk berkembangnya bakteri, seperti Streptococcus A dan Staphylococcus aureus (strain resisten antibiotik dari Staphylococcus aureus).
3. Memicu infeksi
Mencukur memicu kerusakan pada membran kulit dan folikel rambut akan meradang, terutama dengan teknik pencabutan rambut. Folikel yang berbentuk oval tidak bulat (penyebab rambut kemaluan keriting) yang tersumbat akan berkembang menjadi bisul atau abses.
4. Melindungi diri dari penyakit menular seksual (PMS)
Rambut yang dicukur membuat Miss V tidak memiliki penghalang terhadap bakteri dan bisa menularkan penyakit. Kondisi seperti ini memicu infeksi selulitis atau infeksi bakteri dari jaringan lunak labia.
Salah satunya, meningkatkan daya tarik seksual. CEO BioSure Inggris dan Pendiri Last Taboo, Brigette Bard, mengatakan rambut kemaluan bisa melindungi seseorang dari Penyakit Menular Seksual (PMS).
Namun tidak hanya itu. Berikut beberapa manfaat lainnya yang dimiliki oleh rambut Miss V yang panjang berdasarkan laporan Daily Star.
1. Membuat lebih menarik
Rambut kemaluan merupakan tanda kematangan seksual. Rambut ini berguna untuk mengurangi gesekan saat jalan, bercinta dan membuat Anda tampil menarik bagi lawan jenis.
2. Memicu luka mikro
Waspadalah bagi Anda yang kerap mencukur rambut di sekitar kemaluan (pubic hair). Pasalnya, mencukur berisiko masuknya bakteri. Kondisi yang hangat dan lembab akan menjadi tempat untuk berkembangnya bakteri, seperti Streptococcus A dan Staphylococcus aureus (strain resisten antibiotik dari Staphylococcus aureus).
3. Memicu infeksi
Mencukur memicu kerusakan pada membran kulit dan folikel rambut akan meradang, terutama dengan teknik pencabutan rambut. Folikel yang berbentuk oval tidak bulat (penyebab rambut kemaluan keriting) yang tersumbat akan berkembang menjadi bisul atau abses.
4. Melindungi diri dari penyakit menular seksual (PMS)
Rambut yang dicukur membuat Miss V tidak memiliki penghalang terhadap bakteri dan bisa menularkan penyakit. Kondisi seperti ini memicu infeksi selulitis atau infeksi bakteri dari jaringan lunak labia.
(alv)